Sabtu, 10 November 2007

Ziarah Ke Makam Pahlawan

Sore tadi, tepatnya pukul 15:00 WIB, saya bersama teman-teman DC atau Detasemen Cobra (salah satu klub airsoft di Jogja) ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) yang ada di Jl. Kusuma Negara Yogyakarta. Kegiatan ziarah ini merupakan serangkaian acara penutup yang sebelumnya sempat diadakan kegiatan kerja bakti untuk membersihkan TMP tersebut. Sore tadi dilakukan upacara penghormatan dan tabur bunga. Acara tabur bunga di awali di makam Jendral Sudirman yang kemudian diteruskan ke makam pahlawan-pahlawan yang lainnya. Kegiatan yang diselenggarakan oleh PAJ alias Paguyuban Airsoft Jogja ini disambut baik oleh pihak pengelola TMP. Bukan hanya itu, pihak pengelola merasa bangga dengan apa yang telah kami lakukan, "biasanya setiap orang yang datang kesini hanya membawa kesedihan, namun Anda datang kesini dengan membawa penghormatan serta semangat, prasasti daftar nama pahlawan yang kemaren tidak terbaca, kini menjadi sangat bersih. Dinding-dinding pagar yang kemarin kelihatan lapuk, kini mulai kelihatan megah dengan cat baru" tutur pihak pengelola TMP tersebut. Bukan hanya itu, pihak pengelola TMP tersebut mempersilahkan untuk mempergunakan gedung maupun area-area milik TMP untuk dijadikan sebagai sarana kegiatan kami. Sungguh hal yang luar biasa yang tentunya temen-temen airsofter juga senang mendengar pernyataan tersebut.

Hari Pahlawan Nasional

Hari ini, Tepatnya tanggal 10 Nopember kita biasa memperingatinya sebagai Hari Pahlawan Nasional. Dengan diperingatinya Hari Pahlawan Nasional, maka sudah selayaknya kita mengenang jasa-jasa para pahlawan serta meneladani semangat juang yang dimilikinya. Kita saat ini sudah menjadi masyarakat yang diberi banyak karunia dan kemudahan, maka bersyukur adalah hal yang wajib kita lakukan. Dulu kita kenal nenek moyang kita berjuang dengan mengangkat senjata untuk memperoleh kemerdekaan. Dan kini saatnya bagi kita untuk turut berjuang meski dengan format yang berbeda, mari kita berjuang memerangi kemalasan, kebodohan dan segala bentuk yang membawa kita kepada keterbelakangan. Mari kita teladani semangat para pejuang kita untuk lebih maju dan maju..

Jumat, 09 November 2007

Airsoft Gun Bukan Sekedar Hobi


Undangan Maen di Hotel Jayakarta - Yogyakarta

Airsoft Gun, begitulah permainan ini disebut. Sebenarnya saya baru 4 bulan kenal dengan permainan ini, namun begitu kenal langsung ketagihan. Gimana tidak, permainan ini bukan hanya permainan simulasi virtual yang sering saya mainkan di mesin-mesin game. Namun real simulation dengan strategi yang benar-benar real.
Untuk memainkan permainan ini harus mengikuti aturan-aturan standar, yakni memakai kacamata google, memakai pelindung kepala, tubuh dan juga lutut. Selain gear standar ada juga aturan tentang penggunaan weapon mainan seperti kecepatan mainan yang dihitung dengan satuan Fps (Feet per second). kecepatan ini masing-masing klub memiliki aturan berbeda, ada yang membatasi Fps maksimum 400 Fps ada juga yang sampai 500 Fps (standar Internasional).
Kemudian aturan dalam permainan, setiap pemain harus jujur dalam permainan, artinya setiap pemain ketika terkena tembakan dari lawan harus jujur dan berteriak sekeras-kerasnya "Hit..." kalau masih diberondong bilang "Hit..... Hit...."" atau kalau masih diberondong juga bilang lagi "Hiiiiitttt.... Hiiiiiiiitttttt... Anjing...." (yang terakhir jangan ditiru, kecuali kepepet). Selain jujur, pemain juga harus memperhatikan jarak tembak, artinya jika terlalu dekat, bidik bagian yang kira-kira tidak menyakitkan seperti sepatu, helm dll. atau bisa juga bilang "Hands up...." sambil ditodong. Kalau punya second weapon, pada situasi seperti ini dapat ia akan berguna, karena jelas jangkauan atau Fps-nya lebih rendah, kecuali GBB alias Gas Blow Back, karena biasanya mainan yang mengandalkan Gas ini memiliki Fps yang lumayan tinggi, yakni sekitar 300-400Fps.
Lalu apa manfaatnya permainan ini?, permainan ini sangat bermanfaat untuk latihan tim dan komando, artinya untuk menang, sebuah tim harus lah kompak dan selalu mematuhi arahan-arahan dari pimpinan tim. Selanjutnya ketika berada di field latihan, jiwa untuk saling menjaga dan memperhatikan akan tertanam, sehingga koordinasi, komunikasi serta menjalankan komando dan misi untuk mendapatkan target dapat terlatih disini.